Anak kos identik dengan lalapan? Sepertinya
banyak yang meng-amini nya. #pengalaman pribadi# Makanan ini menjadi menu wajib
bagi para perantau terutama mahasiswa di kota Malang. Lalapan pada dasarnya
adalah masakan dari sekumpulan sayuran mentah yang dikonsumsi dengan sambal. Menu
makanan yg terdiri dari lauk (bisa ayam, lele, ikan, tahu, tempe), daun dan
sayuran mentah-yang terkadang juga
direbus (biasanya irisan mentimun, wortel, daun selada, dan daun kemangi) serta
sambal. Sambal yang dibuat pun beraneka macam, ada sambal tomat, sambal cabe
merah atau sambal cabe hijau. Kekuatan lalapan yang utama terletak pada cita
rasa sambalnya akan tetapi selain itu variasi pengemasan lauk nya (di goreng-tepung,
di bakar atau di buat krispy) juga menjadi
kriteria kelezatan lalapan tertentu. Untuk para mahasiswa yang
berkantong pas-pas an mereka terbiasa menerapkan 3 M dalam pemilihan lalapan yg
akan mereka beli #bukan menguras menutup
mengubur#. M pertama adalah Murah,
yang kedua adalah Maknyos (enak),
dan yag terakhir adalah Mengenyangkan.
Di dalam satu wilayah kos-kosan
ada banyak sekali pedagang lalapan. Untuk membedakannya, para pelanggan
mempunyai julukan tersendiri yang seringkali unik serta menimbulkan tawa# bisa juga menimbulkan tanda tanya, Ngak kepikiran Ya?- Quote dari Mamah Nori Curhat Dong- Sahurnya OVJ# .
Berikut ini beberapa warung penjual lalapan di Malang dengan nama unik mereka:
1. Lalapan Pak Sinyo
Entah dari mana nama ini berasalnya,
namun pemilik lalapan murah dengan sambal tomat yang manis nan melimpah ruah ini
memiliki anak laki-laki seumuran sekolah
dasar yang mendapat julukan “Sinyo”.
Mungkin karena itulah warung mereka di katakan sebagai Lalapan Pak Sinyo aka Lalapan Milik Bapaknya
Sinyo. #huhuhu#
2. Lalapan Bu Gendut
Dari headlinenya saja pasti Anda
sudah tahu alasan pemberian nama itu. Yups, benar sekali, Ibu pemilik warung (sebenarnya
tidak overweight) memang paling tidak kurus dibanding penjual lalapan yang yang
lain. Lalapan Bu Gendut buka paling pagi sehingga menjadi favorit menu sarapan
mahasiswa yang kebetulan akan kuliah pagi. Selain itu sambal tomat yang banyak
nan legit menjadi nilai plus tersendiri di warung ini.
3. Lalapan “Mas Eros”
Boleh percaya atau tidak nama ini
dimunculkan dan mulai populer karena mas penjualnya memiliki wajah mirip dengan
gitaris Sheila on 7, Eros. Saya telah membuktikannya dan ternyata sekilas
memang mirip dengan yang asli, hehehe.
Akan tetapi belakangan ini Mas
Eros jarang terlihat di warungnya, dan menurut kabar angin, yang bersangkutan pindah kerja ke luar daerah.
Well, meskipun demikian sebutan Lalapan Mas Eros sudah terlanjut melekat pada
warung yang terkenal dengan dada ayam yang sedap ini.
4. Lalapan Jamur – Crispy
Selain menggunakan ayam, ikan, lele
ataupun tahu-tempe ternyata lauk lalapan juga bisa menggunakan Jamur. Jamur yang
digunakan adalah jamur tiram yang berwarna putih dan berdaging empuk. Yang
membuat istimewa jamur disini adalah ukurannya yang besar serta rasanya yang
sedikit asin dan kenyal bila digigit meskipun tampilan luarnya terlihat crispy.
Lalapan ini banyak sekali peminatnya karena harga yang murah dan rasa yg enak. Bila
Anda tertarik mencicipinya, Anda harus rela antri lumayan agak lama karena
jenis lauk yang satu ini laku keras.
5. Lalapan ijo
Yang menjadi daya tarik warung
ini adalah sambalnya yg berwarna hijau yang dibuat dari cabe hijau. Ibu dan
bapak penjual menambahkan irisan tempe goreng mini pada setiap menu yang
dipesan # ini gratis sistah, yang
gratis-gratisan gini kite orang paling demen khan, hohoho# . Selain
menyediakan lauk serba goreng, disini juga menyediakan lauk yang dibakar. Bumbu
olesan untuk lauk yang di bakar juga tidak kalah nikmatnya.
6. Lalapan 21 aka lalapan Mas
ganteng
Entah kenapa dinamakan lalapan
21, mungkin merujuk pada nomor rumah dimana warung ini berdiri. #ataukah
berhubungan dengan Cineplex# Akan tetapi saya dan teman-teman lebih senang
menyebut warung ini sebagai Lalapan Mas Ganteng. Ini dikarenakan penjual
lalapan semuanya adalah laki-laki yang apabila dilihat memiliki paras yang lumayan.
Lalapan 21 juga memiliki lalapan andalan yaitu lalapan ayam, keistimewaannya
adalah penggunaan sambal cabai merah dan lauk yang digoreng crispi dengan
ukuran yg lumayan besar.
7. Lalapan ceker ITN
Lalapan ini selain menjual lauk seperti
pada kebanyakan warung lalapan, juga menambahkan ceker ayam kedalam pilihan aneka
lauk nya. Ceker ayam yang direbus menjadi daya tarik tersendiri dan entah
kenapa banyak teman termasuk saya sangat menggemari ceker ayam#bila istilah jawanya
“suka
klamut-klamut ceker ayam”. Klamut- klamut bisa dikatakan makan
dengan sangat lahap dan hampir tidak menyisakan apapun#. Sambal yang
disajikan juga lumayan enak selain pertimbangan utama harga sesuai kantong dan
jumlah ceker yang banyak. (1 porsi bisa mendapat 4-5 ceker).
8. Lalapan Nasi Kuning – gang VI
Meskipun lauk yang disajikan
berukuran tidak terlau besar namun nasi kuning yang gurih menjadikan lalapan
ini banyak diburu. Berbicara soal harga juga termasuk murah dan ditambah ada
irisan tempe goreng yang tentu saja tidak berbayar. Gerobak bapak penjual
lalapan, yang hanya berjualan dimalam hari sekitar habis magribh ini, selalu
berhenti di depan Gang VI. Oleh karena itulah mendapat sebutan Lalapan Nasi
Kuning – gang VI.
9. Lalapan SMS
Kelebihannya selain sambalnya
yang sangat pedas dan menjadi favorit para penyuka masakan pedas, pembeli bisa memesan makanan via sms semacam
delivery service pada restauran-restauran cepat saji. Warung lalapan ini
termasuk pemprakarsa sistem layan antar lalapan #keren nggak tu#. Oleh karena
banyaknya peminat, lalapan ini telah memiliki cabang.
10. Lalapan Citra
Lalapan Citra juga termasuk ke
dalam “Top Ten Most Wanted “ warung penjual lalapan. Warung ini menyediakan
aneka lauk baik yang digoreng ataupun dibakar. Keistimewaan dari tempat makan
ini adalah ayam krispy gurih dengan sambal kecap pedas manis. Selain itu warung
ini juga terkenal dengan lalapan tempe dan tahu dengan ukuran jumbo. Sama
halnya dengan lalapan Pak Sinyo, kemungkinan nama warung ini berasal dari nama
anak pemilik warung.
11. Lalapan gang Masjid
Gerobak semi permanen lalapan ini
berada di gang di samping masjid. Yang menjadi ciri khas dari lalapan disini
adalah sambal ijo, penggunaan banyak tepung dalam penggorengan lauk, dan ditambahkannya
sayuran matang (kangkung rebus). Selain itu juga ada penambahan sejenis srondeng
(parutan kelapa yang digoreng kering) yang sedikit asin. Sehingga rasa yang dihasilkan
jadi manis asam asin.
12. Lalapan TK
Berada di dekat Taman Kanak-Kanak
dan hanya berjualan di malam hari #kecuali
malam minggu- sebuah misteri yang
belum terpecahkan sebabnya#. Menu lalapan yang terkenal disini adalah
lalapan usus. Selain murah dan enak, pembeli akan mendapat bonus irisan terong
goreng yang banyak dan besar-besar.
Terong disini sudah seperti bagian yang tidak terpisahkan dalam setiap menu
lalapan.