Welkomen This Is Me - The one and only Wina Anggari

And the stories begin ....

Wednesday, May 16, 2012

Teachers Adalah Ed-1


Awal
So little time
Try to understand that I’m
Trying to make a move just to stay in the game
I try to stay awake and remember my name
But everybody’s changing
And I don’t feel the same
                (Keane band, “everybody changing”)
                Semua sedang berubah akan tetapi aku tidak merasakan hal (perubahan) yang sama. Setiap dari kita yang baru memasuki dunia baru pasti akan merasakannya. Sepenggal lirik diatas mungkin bisa mewakili dilema psikologis yang dialami oleh para guru pemula. Secara teoritis mereka memang telah terbekali dengan kompetensi dan keahlian yang mutlak dibutuhkan untuk menjadi seorang pengajar tetapi dilihat dari segi pengalaman, mereka bisa diibaratkan sedang mengalami masa transformasi. Bisa diambil sebagai contoh adalah fase hidup sebuah telur hingga menjadi anak ayam. Dua puluh satu hari dalam eraman dan peraduan induknya adalah tahapan yang penting dalam pembentukan struktur dan fungsi fisiologis seekor ayam. Meskipun memiliki kelengkapan struktur dan fungsi organ-organnya, anak ayam tetap harus belajar untuk bertahan hidup. Dia kemudian menjadi plagiat si induk, melihat sekumpulannya dan belajar juga dari mereka untuk mengambangkan nalurinya dalam membaca situasi. Hal ini mirip dengan penerapan 5W+1H dalam pelajaran Bahasa Inggris yaitu mengidentifikasi aspek-aspek seperti kapan, dimana, mengapa, siapa, dan lainnya. Meskipun pola pemikiran nya tidak serumit dan sedetil itu.
            Seorang guru pemula juga mengalami tahapan yang kurang lebih serupa dengan pengalaman seekor anak ayam pada masa-masa primordial awal kehidupannya. Hal ini lebih disebabkan adanya suatu ketidakseimbangan yang dirasakan akibat perubahan-perubahan eksternal dan internal yang mereka alami. Perubahan internal meliputi: perubahan pola pikir, orientasi karir, masa depan dan pandangan hidup. Perubahan eksternal meliputi: perubahan lingkungan, pola interaksi, peran dan tuntutan sosial. Beberapa perubahan masih menawarkan toleransi untuk bisa diminimalkan dampaknya dengan menerapkan pola adaptasi. Akan tetapi seringkali perubahan-perubahan yang drastis ini memicu terjadinya stres. Ini dikarenakan pada dasarnya otak manusia memang terprogram untuk terus merespon berbagai perubahan. Otak manusia akan memproses dan mengintegrasikan informasi tentang perubahan yang dialaminya dalam sebuah proses berpikir yang akhirnya menghasilkan sebuah ide. Dari sinilah permasalahn timbul karena hasil pemikiran tidak selalu sejalan dengan ego dan perasaan yang juga melekat dalam diri manusia. Perbenturan-perbenturan esensi ini yang menimbulkan ketidakseimbangan sebagai pemicu stres.
            Menjadi guru tidak akan pernah mudah, bahkan bagi mereka yang sudah berkecimpung dalam kurun waktu yang lama. Menurut falsafah orang jawa, guru sebagai orang yang “Digugu lan ditiru” yang berarti harus dipatuhi serta dicontoh. Ada juga pepatah lainnya yang menyatakan “Guru kencing berdiri murid kencing berlari”. Kedua stereotip inilah yang membudayakan dan mencitrakan guru sebagai sosok yang mulia sekaligus sempurna untuk menjadi pencerdas, teladan dan mediator ilmu. Namun kenyataan dilapangan dibarengi dengan tingginya tuntutan dari berbagai pihak kepada mereka, menimbulkan ketidakmaksimalan dalam pencapaian keefektifan pembelajaran. Guru harus berjibaku juga dengan masalah-masalah dilapangan baik teknis maupaun non teknis selain harus tetap konsisten dalam pemberian materi demi pencapain target tertentu yang dalam hal ini erat kaitannya dengan prestasi serta keberhasilan anak didiknya. Namun disinilah letak tantantangan dan prestise menjadi guru. Berikut ini adalah artikel yang mudah-mudahan bisa memberikan wacana dalam mengatasi kebimbangan yang dialami oleh para guru pemula dengan memperkenalkan konsep TEACHERS yaitu meliputi Teritorial understanding, Elaborate learning, Assimilate roles, Characterization and self-awareness, Host of fairness and honor, Explorer habit, Reassess and evaluate dan yang terakhir Sense of sincerity.
Note: Ini adalah seri pertama, untuk seri berikutnya ditandai dengan judul yang sama tetapi Ed yang berbeda (Ed-2, Ed-3, dst). Selamat membaca

No comments:

Post a Comment