Welkomen This Is Me - The one and only Wina Anggari

And the stories begin ....

Thursday, May 24, 2012

Teachers Adalah Ed-4


 Selanjutnya adalah seperti berikut ini:
Bagian 5
Host of fairness and honor (H) atau Penjunjung keadilan dan pemberi penghargaan
            Seperti telah disampaikan oleh Sukadi (2009) bahwa guru juga berperan sebagai pengatur lingkungan dalam proses belajar mengajar. Dalam mengatur dan menertibkan anak didiknya, aspek keadilan menjadi esensi penting yang mendorong terciptanya lingkungan belajar yang efektif dan kondusif. Prinsip keadilan ini meliputi keadilan dalam pemberian nilai atau obyektivitas, pemberian hukuman, pemberian perhatian, pemberian reward yang merupakan wujud nyata dari penghormatan dan penghargaan terhadap anak didiknya. Seringkali pengajar berat sebelah pada setiapnya dikarenakan keberagaman kondisi mental dan psikologis anak didiknya. Setiap dari mereka adalah unik dan kita sebagai guru wajib mengistimewakan tiap-tiap dari mereka. Akan tetapi pemberian penghargaan serta pengistimewaan tiap-tiapnya harus tetap berpedoman pada prinsip keadilan demi terselenggaranya keseimbangan dan keteraturan dalam proses pembelajaran.


Bagian 6
 Explorer habit (E) atau kebiasaan menjelajah
            Meskipun seorang pengajar pemula telah terbekali ilmu secara teoritis tetapi mereka tetap harus belajar meningkatkan kemampuan dan keprofesionalan untuk menjadi guru efektif. Oleh karena itu, sebaiknya para pemula ini harus sedini mungkin menanamkan kebiasaan untuk menjelajah ilmu pengetahuan. Kebiasaan ini akan mendorong mereka untuk menjadi: Learner from and by other (pembelajar dari orang atau hal lain), Updater information (pengupdate informasi baru) serta Education Community Membership (menjadi anggota komunitas pendidikan). Untuk menjadi Learner from and by other, pengajar pemula bisa belajar dari teman sejawat ataupun senior, menerapkan literature study dengan pembelajaran otodidak dari buku-buku bergenre pendidikan ataupun buku-buku psikologis serta buku lain yang relevan, belajar dari dunia luar melalui media massa, film, seminar, workshop atau pelatihan-pelatihan pendidikan. Contoh pembelajaran melalui film misalnya dari film drama seri Jepang berjudul Gokusen. Film ini menceritakan bagaimana perjuangan seorang guru pemula yang harus beradaptasi dengan kerasnya lingkungan kerjanya di sebuah SMU yang terkenal dengan praktek bullying nya baik terhadap sesama siswa maupun pada guru-gurunya. Cerita bermula ketika seorang gadis yang merupakan cucu dari pemimpin Yakuza menjadi guru matematika baru di sekolah tersebut dan ditempatkan pada satu kelas dimana didalamnya banyak dihuni anak-anak pemberontak, pembangkang yang tidak hormat pada guru-gurunya. Sebenarnya dengan memanfaatkan latar belakang Yakuza yang dimilikinya, guru muda ini bisa saja dengan mudah menertibkan anak didiknya tapi dia memilih melakukannya sendiri tanpa bantuan gengnya. Pelajaran moral yang bisa dipetik adalah setiap orang mempunyai power atau kekuatan besar untuk menghadapi tantangan-tantangan hidup dengan atau tanpa kekuasaan orang lain yang mendukungnya dari belakang. Menjadi guru adalah pekerjaan yang penuh tantangan seperti halnya profesi-profesi lainnya dan jiwa-jiwa yang tertantang masih punya banyak kesempatan untuk mengatasi itu semua. Updater information menuntut pengajar untuk menjelajah baik dunia nyata atau maya dan mengharuskan selalu peka terhadap informasi dan isu-isu global terkini serta perubahan-perubahan disekitarnya. Education Community Membership menganjurkan mereka untuk bergabung pada milist atau komunitas-komunitas seperti Sangguru Community, Klubguruindonesia, dunia guru atau komunitas-komunitas pendidikan lainnya. Keanggotaan kita dalam komunitas tersebut akan banyak memberikan manfaat dan kontribusi dalam peningkatan kredibilitas kita sebagai guru karena komunitas ini akan secara periodik memposting artikel-artikel baru seputar dunia pendidikan kepada para membernya.

No comments:

Post a Comment